This is Akira Wisnu's Site

Sunday, August 23, 2009

Darkside of Me: Azazel, Seraphim, Medea, the next chapter!!

Sampai saat ini makasii buat semua yang baca blogku..

oia..sekarang Darkside of Me dah maw pindah chapter ni..

btw follow ya..

di..

Darkside of Me: Azazel, Seraphim, Medea

btw yang lama masih ada juga ko..tetep di update kawand..


-akirawisnu-

Friday, August 7, 2009

Sajak Pertemuan Mahasiswa - WS Rendra: Tulisan - tulisan rendra

matahari terbit pagi ini
mencium bau kencing orok di kaki langit
melihat kali coklat menjalar ke lautan
dan mendengar dengung di dalam hutan

lalu kini ia dua penggalah tingginya
dan ia menjadi saksi kita berkumpul disini
memeriksa keadaan

kita bertanya :
kenapa maksud baik tidak selalu berguna
kenapa maksud baik dan maksud baik bisa berlaga
orang berkata : "kami ada maksud baik"
dan kita bertanya : "maksud baik untuk siapa ?"

ya !
ada yang jaya, ada yang terhina
ada yang bersenjata, ada yang terluka
ada yang duduk, ada yang diduduki
ada yang berlimpah, ada yang terkuras
dan kita disini bertanya :
"maksud baik saudara untuk siapa ?
saudara berdiri di pihak yang mana ?"

kenapa maksud baik dilakukan
tetapi makin banyak petani kehilangan tanahnya
tanah - tanah di gunung telah dimiliki orang - orang kota
perkebunan yang luas
hanya menguntungkan segolongan kecil saja
alat - alat kemajuan yang diimpor
tidak cocok untuk petani yang sempit tanahnya

tentu, kita bertanya :
"lantas maksud baik saudara untuk siapa ?"
sekarang matahari semakin tinggi
lalu akan bertahta juga di atas puncak kepala
dan di dalam udara yang panas kita juga bertanya :
kita ini dididik untuk memihak yang mana ?
ilmu - ilmu diajarkan disini
akan menjadi alat pembebasan
ataukah alat penindasan ?

sebentar lagi matahari akan tenggelam
malam akan tiba
cicak - cicak berbunyi di tembok
dan rembulan berlayar
tetapi pertanyaan kita tidak akan mereda
akan hidup di dalam mimpi
akan tumbuh di kebon belakang

dan esok hari
matahari akan terbit kembali
sementara hari baru menjelma
pertanyaan - pertanyaan kita menjadi hutan
atau masuk ke sungai
menjadi ombak di samodra

di bawah matahari ini kita bertanya :
ada yang menangis, ada yang mendera
ada yang habis, ada yang mengikis
dan maksud baik kita
berdiri di pihak yang mana !

RENDRA
( jakarta, 1 desember 1977 )

rewritten by akirawisnu
a tribute to Rendra..
a Poet for us

Thursday, August 6, 2009

Cintaku tertinggal di Malaysia (eh, OPK) by Dewa 19

Denger lagu ini pada awalnya berasa biasa aja,
namun setelah didengerin lagi berasa banget ada persamaan ma kisah hidup yang ku alami..

ketika kita bimbang, dan kita mencoba bertumbuh dan maju dengan perasaan bimbang..

kalau di lagu ini, sang lelaki bimbang antara cintanya dengan seorang gadis malaysia, atau kekasihnya di jakarta..

(kalau aku cintaku tertinggal di OPK gan!!)



Dewa 19 – Cintaku Tertinggal Di Malaysia

Tak pernah ku sangka
Jauh dari kamu
Membuat aku menderita
Sejak pertama bertemu denganmu
Di negara mu yang indah

Aku di sini mengenang kamu
Meski aku tak lagi sendiri
Ku mulai fikir tuk tinggalkan
Kekasihku di Jakarta

@ Duhai kekasihku
Cintaku tertinggal di Malaysia
Haruskah ku kembali untuk bersamamu
Duhai kekasihku
Haruskah ku tinggalkan semuanya yang ku miliki
Untuk hidup bersamamu

Mungkinkah kamu cinta terakhirku
Mungkinkah kamu cinta matiku
Ku mulai berfikir untuk tinggalkan
Kekasihku di Jakarta

Repeat @

Untuk ku serahkan hidupku
Untuk ku serahkan matiku

Berilah aku satu
Keyakinan untuk..
Kekuatan untuk..
Kesungguhan untuk..
Bisa tinggalkan semua untukmu..

download this song

-akirawisnu-
789 - 2.11.20

"Satu Duka, untuk Rendra, Seorang pujangga tanpa nama.."

WS Rendra Meninggal Di RS Mitra Keluarga Depok

Penyair WS Rendra meninggal dunia. Rendra meninggal di Rumah Sakit Mitra Keluarga Depok pukul 22.00 WIB.

"Meninggal di RS Mitra Keluarga Depok, pukul 22.00 WIB," kata salah satu sahabat Rendra, Edi Haryono saat dihubungi detikcom, Kamis (6/8/2009).

Edi belum mengetahui secara pasti penyebab kematian Rendra. Informasi ini didapat Edi dari salah satu asisten Rendra.

"Dikabarin asistennya begitu meninggal 10 menit kemudian," kata Edi.

Penyair bersuara serak ini sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading. Rendra masuk rumah sakit akibat jantung koroner yang dia alami.

Sebelumnya pria kelahiran Solo tahun 1935 itu sempat dirawat di RS Cinere sejak Kamis, 25 Juni. Namun karena kondisinya tidak membaik, Rendra lantas dirujuk ke RS Harapan Kita, lalu dirujuk lagi ke RS Mitra Keluarga.

sumber:
kaskus.us

sumber lain: detik.com
-------------------------------------------------------------------------------------------
Duka tuk Pujangga..

Sungguh,
setelah duka menimpa
Indonesia harusnya menangis,
setidaknya kehilangan

Disini kuberdoa untukmu
seperti untuk Kahlil,
ataupun Chairil..

Semoga pujangga menjadi kisah
sekaligus cerita
cintaku tertinggal...
dalam tiap karyamu..

sajak mengisahkan
asa dan perpisahan

awal pasti ada akhir..

-akirawisnu-
7-8-9 1:55:54

Wednesday, August 5, 2009

Karawang - Bekasi, Chairil Anwar

Karawang Bekasi Oleh: Chairil Anwar
1948

Kami yang kini terbaring antara Karawang-Bekasi
Tidak bisa teriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami
Terbayang kami maju dan berdegap hati?

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, kenanglah kami

Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa-apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5 ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu

Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan, kemenangan dan harapan
Atau tidak untuk apa-apa

Kami tidak tahu, kami tidak bisa lagi berkata
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kenang-kenanglah kami

Menjaga Bung Karno
Menjaga Bung Hatta
Menjaga Bung Syahrir..

Kami sekarang mayat
Berilah kami arti
Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan impian
Kenang-kenanglah kami
Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu
Beribu kami terbaring antara Karawang-Bekasi

Chairil Anwar, 1948
Akira wisnu, 2009 rewritted

Monday, August 3, 2009

7th Economix FEUI: Reinforce Asia's Potential to Lead the World Trade Leader

Kajian Ekonomi dan Pembangunan Indonesia FEUI proudly present :
ECONOMIX ESSAY COMPETITION
" Reinforce Asia's Potential to Lead the World Trade "
win total prize worth $1000

Important date : submit before 13th september 2009

Further info click http://www.economix-feui.co.cc/





or contact : donny 081396166916
wisnu: 085645663114

-this is for FISIP, LAW, and Economics Students

Sunday, August 2, 2009

"Senyumannya Mengubah Duniaku"

Masa SMA, masa yang indah..kala itu adalah masa suka duka, yang jauh berbeda. Masa itu kita masih berseragam lengkap dengan aturan yang mengekang. Entah itu rambut, sepatu, ataupun ukuran celana kita yang berseragam.

Kala itu cinta dan hina datang pula, mendewasakan kita pelan perlahan. Sama seperti kalian, sama sepertiku pula.
Kukisahkan kisahku, saat kupertamakali jatuh hati pada seorang gadis, dengan puisi pertamaku tuk dia..

Senyum itu telah meluluhkan hatiku
Yang tengah dibekukan oleh api kesunyian,
menghangatkan sendi - sendi ngiluku yang penat

Melihat bau harum tubuhmu
Mendengar elok parasmu
Menyentuh nada suaramu
Memandang pipi manismu

yang elok bagai gemerlap anggun senja

Hari - hariku indah bersemi
Mekarkan naungan jiwaku yang cantik
Melayangkan empatiku sampai langit ketujuh!

Kaleido suka yang menusuk jantung sukmaku
Membunuh rasa piluku
Entah ambiguitas rasa menyibak paradoks romansa
Romansa yang membutakan asaku

Senyum itu hangat!
Layaknya singgasana surga
Indah nirwana hati

Anganku melayang tinggi! Kapan pipi cantikmu kan hilang dari anganku...
..yang kosong, dan beku!!!

"Sajak Palsu"

Selamat pagi pak,
selamat pagi bu,
ucap anak sekolah
dengan sapaan palsu..

Lalu merekapun belajar
sejarah palsu dari buku-buku palsu.
Di akhir sekolah
mereka terperangah, melihat hamparan nilai mereka
..yang palsu..

Karena tak cukup nilai, maka berdatanganlah mereka ke rumah-rumah bapak dan ibu guru untuk menyerahkan amplop berisi perhatian dan rasa hormat palsu. Sambil tersipu palsu
dan membuat tolakan-tolakan palsu, akhirnya pak guru dan bu guru terima juga amplop itu sambil berjanji palsu..

untuk mengubah nilai-nilai palsu
dengan nilai-nilai palsu yang baru.
Masa sekolah
demi masa sekolah berlalu, merekapun lahir sebagai ekonom-ekonom palsu, ahli hukum palsu,
ahli pertanian palsu, insinyur palsu.

Sebagian menjadi guru, ilmuwan
atau seniman palsu.

Dengan gairah tinggi
mereka menghambur ke tengah pembangunan palsu
dengan ekonomi palsu sebagai panglima palsu.

Mereka saksikan
ramainya perniagaan palsu dengan ekspor dan impor palsu yang mengirim dan mendatangkan
berbagai barang kelontong kualitas palsu.
Dan bank-bank palsu dengan giat menawarkan bonus
dan hadiah-hadiah palsu tapi diam-diam meminjam juga
pinjaman dengan ijin dan surat palsu kepada bank negeri
yang dijaga pejabat-pejabat palsu.

Masyarakatpun berniaga
dengan uang palsu yang dijamin devisa palsu. Maka
uang-uang asing menggertak dengan kurs palsu
sehingga semua blingsatan dan terperosok krisis
yang meruntuhkan pemerintahan palsu ke dalam
nasib buruk palsu.

Lalu orang-orang palsu
meneriakkan kegembiraan palsu dan mendebatkan
gagasan-gagasan palsu di tengah seminar
dan dialog-dialog palsu menyambut tibanya
demokrasi palsu yang berkibar-kibar begitu nyaring



'sebuah sajak palsu - Agus R. Sarjono'
http://agusrsarjono.wordpress.com/2007/02/13/sajak-palsu/

Edited by : Akira Wisnu akirawisnu.blogspot.com