This is Akira Wisnu's Site

Tuesday, May 12, 2009

"Hanyalah Sebongkah Distorsi"

hanyalah sebongkah distorsi

melangkah kecil lagi, lagi..
mendudukkan diri lagi, lagi..
lalu menengadah ke langit - membuka laptopku
lalu mengusap peluh satu - satu

maka aku memulai hari normalku,
sensasi yang biasa saja
tanpa ada cerita
hanya sebongkah putaran nasib

kini kulupa akan apa yang terjadi, mencoba tuk memutar dan berpaling. Dari dunia yang akan meronta, mencoba tuk merobek kebiasaan hariku
menulis menjadikan aku satu kelambu, menyimpul dalam angan saja

lalu datanglah ia,
ia datang padaku

memberi secercah nafas dalam hati sekaratku
menuai ibaku dalam keras sakitku
menerawang jauh
mengaumkan imajinasiku

tapi begitu aku sadar,
semua telah berubah
hanyalah sebongkah distorsi
memutar apa yang terjadi

tapi begitu dia menyadarkanku
semua hanyalah maya
hanyalah sebongkah distorsi
memalingkan putaran hidup

dan tak tahu apa yang akan terjadi setelahnya

............................................................

(menanti apa yang kan terjadi, tak tahu apa)

0 comments:

Edited by : Akira Wisnu akirawisnu.blogspot.com