Mulai hari ini akan ada beberapa link untuk Blog Akira Wisnu, Darkside of Me!!
http://akirawisnu.blogspot.com/ (yang resmi blogger.com)
http://akirawisnu.net.tc/ (net domain alternatif)
atau
http://akira-wisnu.co.cc/
untuk dot com akan menyusul seiring kenaikan posting, komentar, links, dan pengunjung :D
makasiiiii
keep on posting gan!
-akirawisnu-
Darkside of me!
n.b:
jangan lupa kunjungi juga
http://myconomy.blogspot.com/ untuk bertanya seputar ekonomi disekitar
This is Akira Wisnu's Site
Counter
Search Darkside of Me
Menu
Bagaimana Isi Blog ini?
Follow Akira's Tweets
Facebook Akira Wisnu
About My Darkbringer....
- Akira Wisnu
- I'm just a student in Faculty of Economy UI, nothing good or bad on me..!! I just a lonely writter in my darkside of life.. i just give poet to others, hope they can gimme their poets too... I live in my emptyness...
Dark Shout!
Follow My Plurk!
Follow me up on
Friday, February 26, 2010
Pengumuman!!
Posted by Akira Wisnu at 10:27 AM 1 comments
Labels: akira wisnu, blogging activities, pengumuman, website wisnu
Sore Penuh Hasrat, Malam Berlalu
kutemukan sajak ini disebuah tempat:
Menggelora di sunyinya senja
Mereguk rona jingga penghujung hari
Mendesahkan raut
Menyembuhkan dahaga
Mengcengkramakan keinginan
Sinar senja menggurat nafsu
Meraba lekuk menggoda
Riuh senandung pematang
Bergulat nikmati hamburan redup mentari
Ternaungi lembayung
Beriring kicau burung senja
Bibir bersentuhan bercerita merdu
Mengenai pendam hasrat di terik tadi
Jemari lentik merangkul
Menutup hasrat, membuka gelora
Sebuah melodi penghantar sore
Menopang lekuk tubuh basah itu
Ditemani wangi sabun semerbak
Membuat tatap ini tak terelak
Rona merah muda paras mu
Menampik sorot mataku
Jemari-jemari lentikmu
Genggam erat helai handuk itu
Lihai tanganmu bersolek
Menabur bedak menutup rona
Tersipu mengingat malam seronok
Menyampaikan gelora
Peraduan ini
Tak jauh dari mu
Namun mengapa galau
Tak kunjung hati kudapati
Butiran hujan bersahutan
Menambah sunyi paras mu
Gundah tak kunjung berkesudahan
Apakah harus ku utarakan kepadamu
Namun bibir ini terkunci
Waktu yang berlalu itu
Menahan ku untuk memulai
Mengapa rasa semakin tak menentu
Posted by Akira Wisnu at 3:37 AM 0 comments
Labels: kaskus, puisi wisnu, pujangga, semalam berlalu, sore penuh semangat, wildgrass
Nirvana Semu
(sebelumnya)
Bagian I:
Kafetaria yang penuh dengan gumaman tak tentu, mungkin itulah penjelasan paling singkat untuk menggambarkan tempat ini. Sebuah tempat berkumpul bagi para jurnalis yang lelah atas jemunya dunia yang mereka rangkum, atau jenuh atas penolakan bak neraka dari sumber penghasilannya. Aroma di udara dipenuhi dengan peluh bercampur asap rokok, yang bila kau hirup sedikit saja kawan mungkin kau sudah pingsan dan tak sadar dimana kalian berada.
Suasana riuh menjadi langganan tetap kafe di jalanan lengang Margonda siang terik. Tak ada satupun yang aneh, dalam arti memang seperti ini sejak pertama kuinjakkan sepatu bututku di tempat ini. Tempatnya tak terlalu luas, dengan meja – kursi alakadarnya, begitu pula senyum yang alakadarnya dari pelayan tokonya yang tak bisa dibilang manis, bahkan jauh dari kata manis.
Kafe yang bernama “Nirvana”, atau dalam bahasa sanskerta disebut sebagai “Nirwa’Na”, sebuah tempat yang di artikan secara etimologi sebagai sorgawi yang kekal. Namun beda nama, beda pula suasana. Kafe ini tak mencerminkan surga bagiku, lebih mirip kandang bagi para burung kenari pembawa pesan, yang berkicau berisik satu sama lain, berbekal pengetahuan dari wawancara ataupun investigasi pelan mengintai dan membuat bising telinga jika kita dengar lebih dari 3 jam. Bisa pingsan! Bisa koit jika tak terbiasa!
Namun aku disini bukan berarti betah berlama – lama disini. Aku disini karena sebuah tugas yang menjengkelkan, digaris bawahi, “SEKEDAR TUGAS YANG MENJENGKELKAN!” (yang kadang memang susah digambarkan sebagai suatu hal yang rumit...terlalu rumit untuk dibuat senang)
Sebagai seorang jurnalis amatir berbekal ilmu jurnalistik di kampus, mengendus bau berita sifatnya sangat absurd. Konon katanya tempat berkumpulnya para kenari informasi seperti ini sangat efektif digunakan sebagai media pencari berita.
Bagai anjing yang mencari jejak buruannya, metode pencarian berita di tempat berkumpul seperti ini sudah terjadi sejak zaman pertengahan, atau bahkan jauh sebelum itu, namun itu bukan urusanku. Yang menjadi penting bagiku kini adalah sebuah informasi kecil yang belum bisa kuceritakan kawan, yang menurut kabar burung (belum tentu benar) dapat kita dapatkan dari seorang bekas wartawan infotainment 90’an, sang pelopor yang sungguh di luar dugaan, di masa matangnya justru memutuskan untuk keluar dan menyimpangkan sayap menjadi pemilik Kafe Nirvana. Dialah “Thijah”, sebagai nama pena dari sang mantan wartawan senior di dunia gosip.
Posted by Akira Wisnu at 3:16 AM 0 comments
Labels: akira wisnu, bagian satu, cerita klasik, cerita wisnu, cerpen, jurnalis mahasiswa, lensa 1, lensa dan nada, thijah
Tuesday, February 23, 2010
Lensa dan Nada : Sebuah Prolog
Tak ada hal lain yang membuat benda ini menarik, segalanya begitu biasa di dalamnya, mulai dari komponen yang biasa, flash light seperti biasa, serta resolusi yang biasa saja, tak ada yang lebih- tak kurang. Namun taukah kawan, ada satu bagian yang spesial dari sebuah hal yang biasa dalam kamera handset kelas bawah ini, yang membuatku tak akan memberikan handset ini padamu walau kau tawar setinggi langit, ataupun sedalam laut baltik.
Yang membuat spesial bukan usia kameranya, bukan pula polarisasinya yang canggih, bahkan menurutku sangat biasa di banding handset modern jaman sekarang, tengok saja kamera ini, cuma tertera tulisan singkat 2 MegaPixel tanpa tambahan lensa Carl-Zeiss, atau tulisan autofocus. Namun dalam kesederhanaan itulah, bagiku dia sempurna, sudah sangat sempurna. Dia sempurna karena sudah memotret satu bagian terpenting dalam rongga hati ini, terekam jelas dalam noktah piksel – piksel rendah yang terpolarisasi satu sama lain, dan menjebak waktu dalam bentuk dua dimensi. Jebakan waktu yang telah menggambar dengan indah seseorang yang bernama Nada. []
Posted by Akira Wisnu at 8:22 PM 0 comments
Labels: agenda, akira wisnu, cerita klasik, cerita wisnu, cerpen, lensa dan nada, nada, sebuah prolog
Thursday, February 18, 2010
Sarjana Muda - Iwan Fals
Berjalan seorang pria muda
Dengan jaket lusuh dipundaknya
Di sela bibir tampak mengering
Terselip s'batang rumput liar
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung s'makin terlihat
Dengan langkah gontai tak terarah
Keringat bercampur debu jalanan
Reff I :
Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijasahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
'Tuk jaminan masa depan
Langkah kakimu terhenti
Di depan halaman sebuah jawaban
Termenung lesu engkau melangkah
Dari pintu kantor yang di harapkan
Tergiang kata tiada lowongan
Untuk kerja yang di dambakan
Tak peduli berusaha lagi
Namun kata sama yang kau dapatkan
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung s'makin terlihat
Reff II :
Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Tak berguna ijasahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
Sia-sia semuanya
Setengah putus asa dia berucap
"maaf ibu..."
saya sendiri tahun depan insya Allah lulus, mendengar lagu ini tiba2 saya merasa gemetar :'(
apa bisa nanti saya akan bertahan di keras dunia luar, tanpa sanak saudara...
Posted by Akira Wisnu at 8:19 PM 0 comments
Labels: iwan fals, sarjana muda
LEZAZA: Kilabreb Naulah
Habmel iggnit id naratad kacnup atok najuh, id nariggnip gnunug Kalas anamid ukdasaj nad ukitah inik adareb. Malad nairidnesek id iaragn ipes nad gnibet iridnes, gnay paleg nad hamajid helo malam. Gnirabret nairidnesuk, ignaretid nalub malam hagnetes nadab, apnat gnatnib.
"Ha, apagnem hisam aguj.."
hulep nalep ikalel, ulal helonem ek nanak, ai kat asib apa - apa. Ai hupmul inik, hupul nadab nad itah.
Kat ada nuputas gnay tahilid, nakhab kulham sulah nad nuptimeded kat uam inamenem ai malad napalegek.
"Hhgraaaaaaaaa!!"
aynnakairet amuc idajnem hiub id natual, aid iridnes id gnuju gnaruj. Gnadarem gnajrenem ayntikas ainud gnay anaf.
Airp ini naklaggnitid aynhisakek, gnaroeses gnay ai gnayas apnat haubes atak pacuret.
Aynijnaj irakgniid, nad amrak aynitapmenem. Ratnebes igal ai naka itam, nad ai nikay naka lah uti.
Malad itah ai iakgnarem asorp aynlicek, kut gnay aid icneb nad aid atnic.
aynhajaw idajnem utnah id ukainud
ujninem majek pait ulek nad ulep id malad ukitah
aynnamuynes itrareb utas lah..
USLAP
aid nad alages aynoge
nad arap naregnap atokham gnay aynignililegnem
nakiabek uslap
nad alages ajup ijup atawed-atihawed gnay umes
inoga arap asaugnep
sarap kab artapoelc
asarem upmam nakulkanem pait airp,
numan katnos ipa alaynem
nad icnebuk aid
atinaw sarapreb atamrep ipat narikipreb asib..
aid halada nauslapek hadniret..
ikalel ini hatap aynitah, utigeb alup ayntagnames..anerak aynatnic nakkat hanrep iapmas. Gnay ai atnic halada gnaroeses gnay kat hanrep ada, halaid Lezaza aynainud.
-gnubmasreb-
Posted by Akira Wisnu at 8:02 PM 0 comments
Wednesday, February 10, 2010
hening
terdiam membisu kaku
mengheningkan semua kenangan
deru mesin menjadi melodi
dan aku menyanyi sunyi
apa arti semua ini ?
apa maknaku untukmu ?
apakah aku boneka dengan jiwa
yang kau gerak sesukamu ?
rinai-rinai menghantam bumi di pagi buta
aku serasa tak bernyawa
ku langkahkan paduan telapak kaki
diantara wewangi aspal basah
aku serasa mati ...
Posted by Akira Wisnu at 3:23 AM 0 comments
Labels: kosong
Welcome To My Dark Blog World!!
dan disini atas nama cinta cita memudar..
Disini dalam gelisah,
atas urung jua atas sahabat hamba..
Disini dalam peraduan,
kala yang dicinta memaksakan badai..
Disini adalah tulisan sepatah dari orang - orang dirundung masalah hidup, ceritakanlah, dan dunia ada bagimu!!
Pembaca blogQ..
Blogger Indonesia
Status Akira Wisnu is:
Bacaan Akira
-
-
Jumpa Lagi~10 years ago
-
The Pain!11 years ago
-
-
-
-
Barbarisme Modern12 years ago
-
-
-
-
amelthecurl13 years ago
-
-
-
Bandung, November 7th, 200915 years ago
My Fella Friends!!
My Website of This Year!!
Category
- 1948 (1)
- 7th economix (1)
- agenda (1)
- agus sarjono (1)
- akhir dunia (1)
- akira wisnu (18)
- aksika (1)
- aku tak rtahu mengapa (1)
- aldi KR (1)
- azazel (4)
- bagian satu (1)
- big 5 (1)
- blogging activities (1)
- boe (1)
- bohong (2)
- bui (1)
- cerita klasik (3)
- cerita wisnu (13)
- cerpen (2)
- cerpen wisnu (1)
- chairil anwar (1)
- cinta (1)
- cintaku tertinggal di malaysia (1)
- cintaku tertinggal di sajakmu (2)
- d'remenkz (1)
- dan kuingin berlari saja (1)
- darkside of me (4)
- demot (1)
- detikcom (1)
- dewa (1)
- dewa 19 (1)
- drulsky (1)
- duka (1)
- economix (1)
- economix feui (1)
- engkau para yang terlupakan (1)
- feui (2)
- feui depok (1)
- film oke gan (1)
- ga-rei-zero (1)
- Geiass (1)
- gelapku... (1)
- gibran (1)
- goodbye (1)
- hacking (1)
- hanyalah sebongkah distorsi (1)
- hari yang bikin BT (1)
- iwan fals (2)
- jeratan kisah klasik (12)
- jurnalis mahasiswa (2)
- juwita (1)
- kanopi (1)
- karawang bekasi (1)
- kaskus (2)
- kegiatan tralalalalala (1)
- kekasih hatiku asih (1)
- kenangan bersama kawan (1)
- korban politik (1)
- kosong (1)
- ku bukanlah pemimpi (1)
- kuliah gila (1)
- lagu wisnu (3)
- lebaran (1)
- lemon tree (1)
- lensa 1 (1)
- lensa dan nada (3)
- lihat (1)
- lirik (1)
- mahasiswa (1)
- mary (1)
- masa kelam jurnalistik (1)
- medea (2)
- Memori masa indah di SMA (2)
- merantau (1)
- My Idol of Art (1)
- nada (1)
- nada 1 (1)
- opini ekonomi (1)
- orde baru (1)
- patah hati (1)
- paul (1)
- paul peter and mary (1)
- penghilangan mahasiswa (1)
- pengumuman (2)
- percayalah kasih (1)
- perjuangan (1)
- persepsi dan insepsi (1)
- peter (1)
- phase (1)
- PKI (1)
- puisi wisnu (30)
- pujangga (3)
- rama bertahan (1)
- ramalan (1)
- ramalan indonesia (1)
- ramalan jayabaya (1)
- realita (1)
- rumah tahanan mahasiswa (1)
- sahabat para wanita (2)
- sajak palsu (1)
- sarjana muda (1)
- sebuah prolog (1)
- sebuah tanya (2)
- sekilas paradox (1)
- semalam berlalu (1)
- song lemon tree (1)
- sore penuh semangat (1)
- tentang kampus (1)
- the next chapter (1)
- thijah (2)
- Vi-Maker patah hatii.. (3)
- vina panduwinata (1)
- website wisnu (1)
- wildgrass (1)
- ws rendra (2)