This is Akira Wisnu's Site

Saturday, March 14, 2009

“Biru - Sebongkah Tanya”

November 8, 2008 • 1 Comment (rewritten)

“Biru - sebongkah tanya”

biru,
apakah ada dunia yang seindah fantasi kita?

biru,
akankah waktu melambatkan momentumnya?

biru,
adakah hati yang bertautan dikala sendu menyapa?

dan biru,
kini kutahu langit tengah gelap
dan kuterbenam pekat
lenyap tanpa jerat

biru,
kuingin lari dari tawa lemahku!

biru,
kutakingin seorang tahu deraiku

dan biru,
kini kuterjebak dalam pilihan
menyadur kisah semu
menyerbakkan madu pahit dunia

warnamu menjadi syahdu
dan engkaulah yang tahu

kutatap biruku,
mencanangkan hampa
kupegang erat biru duniaku
dan kini ku menjadi semu

“Duniaku terasa biru, pilu dalam lengap, terjerembab oleh senyap..”

by: Akira Wisnu
Azazel, gelapku!!
November 7, 2008 • No Comments (Edit)

Pernahkah engkau merasa sendiri?

Sobat, sungguh malang engkau..

Pernahkah engkau merasa ditinggalkan?

Kawan, sungguh merana engkau..

Pernahkah engkau merasa gundah?

Kawan, inilah nasib..

Pernahkah engkau merasa kehilangan?

Dan kawan, kau adalah aku..

Kita berbeda, tapi kita satu jua

kita terpatri oleh perbedaan ruang dan waktu

tapi emosi mempersatukan kita,

kau dan aku

mari kita tertawa dalam naas kita

menyambut Azazel, sang malaikat hitam

Mari kita menyahut bersama,

Diiringi derai air mata dan tawa

Aku adalah kau,

dan kau adalah aku

kita dua individu, berbeda dalam pikiran

tapi tubuh kita satu

tahukah engkau seberapa sering aku menjerit,

memanggil namamu!

tahukah engkau aku sedang nestapa,

dan mari gelapkan jalan kita

Oh Azazel, kawanku!

Engkau dalam emosiku

mengontrol pikiranku

dan membuatku memakai topeng kepedihanku

tapi kini tidak lagi,

karena kutelah berjanji

kuakan mengurungmu dalam penjara kutukan

dan membawa aku dalam jalan terang

Azazel,

pergilah dari pikiranku!!

0 comments:

Edited by : Akira Wisnu akirawisnu.blogspot.com