INVESTASI merupakan salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara. Di saat krisis global seperti saat ini laju pertumbuhan investasi,khususnya pada sektor riil,sungguh diharapkan.
Untuk menunjang hal itu perlu ada insentif dari pihak perbankan dengan memberikan tingkat suku bunga kredit yang rendah. Jika tingkat suku bunga kredit yang ditawarkan oleh pihak perbankan itu tinggi, maka beban biaya bunga yang ditanggung oleh pihak pengusaha akan tinggi.Hal ini nantinya akan berimplikasi pada dua hal; pertama, meningkatnya jumlah pengangguran yang ada.
Beban biaya bunga yang meningkat menyebabkan pengusaha harus menekan pengeluaran dan salah satu caranya dengan mengurangi jumlah karyawan, sesuatu yang sangat dihindari, terlebih Indonesia akan masuk ke zona turbulensi karena pemilu. Kedua,harga barang-barang menjadi meningkat.Hal ini dilakukan karena pengusaha perlu mengompensasi tingginya beban biaya bunga yang ditanggungnya.Kedua hal ini nantinya akan memengaruhi tingkat konsumsi masyarakat. Pada awal bulan Maret 2009 lalu, Bank Indonesia kembali menurunkan BI Rate sebesar 50 basis poin menjadi 7,75% dari 8,25% di awal bulan Februari 2009.
Dengan penurunan BI Rate ini diharapkan memberikan sinyal positif terhadap dunia usaha Tanah Air. Bunga murah akan membuat pihak industri berani meminjam untuk investasi baru dan kembali memutar sektor riil. Bila sektor riil berjalan, maka sedikit demi sedikit roda perekonomian negara kita akan menuju ke arah yang lebih baik daripada saat ini. Namun kenyataannya,ratedari bunga bank komersial ini tidak juga mengalami penurunan sehingga membuat investasi pun tidak mengalami peningkatan yang berarti.
Bankbank komersial terlalu takut untuk menurunkan suku bunga bank karena kekhawatiran yang berlebih atas ketidakmampuan konsumen dalam membayar kredit yang telah diberikan untuk melakukan investasi. Memang tidak dapat dimungkiri bahwa dengan situasi saat ini kondisi likuiditas di sektor industri pun mengalami kesulitan. Walau begitu,jangan kita lupakan bahwa Indonesia merupakan negara ke-4 yang memiliki jumlah penduduk terbanyak.
Hal ini memiliki arti bahwa penduduk Indonesia (pasar domestik) merupakan pasar potensial dalam penjualan barang-barang industri, terutama sektor konsumsi rumah tangga.Hal ini dengan sendirinya akan menghilangkan ketakutan sektor perbankan akan macetnya likuiditas dari pihak industri
-aldi KR-
n.b:
tulisan ini masuk ke kolom opini Sindo,
Jumat, 13 Maret 2009
selamat buat oom Aldi, dapet bintang!!
This is Akira Wisnu's Site
Counter
Search Darkside of Me
Menu
Bagaimana Isi Blog ini?
Follow Akira's Tweets
Facebook Akira Wisnu
About My Darkbringer....
- Akira Wisnu
- I'm just a student in Faculty of Economy UI, nothing good or bad on me..!! I just a lonely writter in my darkside of life.. i just give poet to others, hope they can gimme their poets too... I live in my emptyness...
Dark Shout!
Follow My Plurk!
Follow me up on
Sunday, March 15, 2009
Menanti Turunnya Tingkat Suku Bunga: Sebuah Solusi Menatasi Perlambatan Ekonomi by Aldi KR Kanopi
Posted by Akira Wisnu at 9:16 AM
Labels: aldi KR, opini ekonomi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Welcome To My Dark Blog World!!
Disini dalam tangis,
dan disini atas nama cinta cita memudar..
Disini dalam gelisah,
atas urung jua atas sahabat hamba..
Disini dalam peraduan,
kala yang dicinta memaksakan badai..
Disini adalah tulisan sepatah dari orang - orang dirundung masalah hidup, ceritakanlah, dan dunia ada bagimu!!
dan disini atas nama cinta cita memudar..
Disini dalam gelisah,
atas urung jua atas sahabat hamba..
Disini dalam peraduan,
kala yang dicinta memaksakan badai..
Disini adalah tulisan sepatah dari orang - orang dirundung masalah hidup, ceritakanlah, dan dunia ada bagimu!!
Pembaca blogQ..
Blogger Indonesia
Status Akira Wisnu is:
Bacaan Akira
-
-
Jumpa Lagi~10 years ago
-
The Pain!11 years ago
-
-
-
-
Barbarisme Modern12 years ago
-
-
-
-
amelthecurl13 years ago
-
-
-
Bandung, November 7th, 200915 years ago
My Fella Friends!!
My Website of This Year!!
Category
- 1948 (1)
- 7th economix (1)
- agenda (1)
- agus sarjono (1)
- akhir dunia (1)
- akira wisnu (18)
- aksika (1)
- aku tak rtahu mengapa (1)
- aldi KR (1)
- azazel (4)
- bagian satu (1)
- big 5 (1)
- blogging activities (1)
- boe (1)
- bohong (2)
- bui (1)
- cerita klasik (3)
- cerita wisnu (13)
- cerpen (2)
- cerpen wisnu (1)
- chairil anwar (1)
- cinta (1)
- cintaku tertinggal di malaysia (1)
- cintaku tertinggal di sajakmu (2)
- d'remenkz (1)
- dan kuingin berlari saja (1)
- darkside of me (4)
- demot (1)
- detikcom (1)
- dewa (1)
- dewa 19 (1)
- drulsky (1)
- duka (1)
- economix (1)
- economix feui (1)
- engkau para yang terlupakan (1)
- feui (2)
- feui depok (1)
- film oke gan (1)
- ga-rei-zero (1)
- Geiass (1)
- gelapku... (1)
- gibran (1)
- goodbye (1)
- hacking (1)
- hanyalah sebongkah distorsi (1)
- hari yang bikin BT (1)
- iwan fals (2)
- jeratan kisah klasik (12)
- jurnalis mahasiswa (2)
- juwita (1)
- kanopi (1)
- karawang bekasi (1)
- kaskus (2)
- kegiatan tralalalalala (1)
- kekasih hatiku asih (1)
- kenangan bersama kawan (1)
- korban politik (1)
- kosong (1)
- ku bukanlah pemimpi (1)
- kuliah gila (1)
- lagu wisnu (3)
- lebaran (1)
- lemon tree (1)
- lensa 1 (1)
- lensa dan nada (3)
- lihat (1)
- lirik (1)
- mahasiswa (1)
- mary (1)
- masa kelam jurnalistik (1)
- medea (2)
- Memori masa indah di SMA (2)
- merantau (1)
- My Idol of Art (1)
- nada (1)
- nada 1 (1)
- opini ekonomi (1)
- orde baru (1)
- patah hati (1)
- paul (1)
- paul peter and mary (1)
- penghilangan mahasiswa (1)
- pengumuman (2)
- percayalah kasih (1)
- perjuangan (1)
- persepsi dan insepsi (1)
- peter (1)
- phase (1)
- PKI (1)
- puisi wisnu (30)
- pujangga (3)
- rama bertahan (1)
- ramalan (1)
- ramalan indonesia (1)
- ramalan jayabaya (1)
- realita (1)
- rumah tahanan mahasiswa (1)
- sahabat para wanita (2)
- sajak palsu (1)
- sarjana muda (1)
- sebuah prolog (1)
- sebuah tanya (2)
- sekilas paradox (1)
- semalam berlalu (1)
- song lemon tree (1)
- sore penuh semangat (1)
- tentang kampus (1)
- the next chapter (1)
- thijah (2)
- Vi-Maker patah hatii.. (3)
- vina panduwinata (1)
- website wisnu (1)
- wildgrass (1)
- ws rendra (2)
0 comments:
Post a Comment