Diperjalan pulang tadi kutemui beberapa hal menarik untuk diamati, entah kalian merasa hal ini penting atau tidak yang pasti ini pengalaman yang cukup unik bagiku. Daripada berputar – putar mending langsung diceritakan aja.
Sebetulnya ini bukan kisah orang lain, melainkan tentang aku sendiri. Dalam perjalanan pulang tadi kumerasa kalau sekarang manusia memang dihadapkan berbagai pilihan hidup, sebuah persimpangan jalan. Dimana cabang dari tiap pilihan kita akan membawa kita menuju tujuan dan hasil dari pilihan yang berbeda – beda. Normalnya pilihan itu yang satu bagus yang satunya jelek, setidaknya sama. Kasusku ini langka, terdapat 2 pilihan yang sama – sama pahit. Bila diibaratkan jalan yang pertama menuju ketempat yang gelap tak berujung, sepi, dipenuhi pohon – pohon mati, kering menggetarkan alunan soneta Dvorak gelap dalam kelam malam. Bukan pilihna yang bagus bukan??
Sementara jalan yang satunya lagi adalah jalan yang terang benderang kemerahan, panas semakin mendekati ujung didihnya. Di ujung jalan ini terdapat jurang lebar dengan jalan diseberang yang belum jelas tertutup pepohonan oak mati, dalam jurang terdapat didihan magma dan api yang menyembur menyembul tinggi, tak satupun yang bisa melewati jurang ini, sungguh dua pilihan yang benar – benar menyenangkan.
Intinya aku tengah terjebak dalam pilihan – pilihan yang tak menyenangkan, merugikan diriku, tetapi harus dipilih salah satu.
Andai saja bisa kulari, maka aku akan berlari..
Andai saja bisa kupegnag erat mentari,
Maka aku akan menari selincahnya..
Dan karena itu memilih dalam pahit
Getir bersambut dalam nada Debussy,
Piano sonata kesembilan Ludwig Von Beethoven
Menyeringai, menempelkan kesal
Dan kini pilihan manjadi tantangan,
Akankah terpilih satu??
Atau dua??
Dan bilakah aku boleh bertanya..maka beri jawabnya..
Dua pilihan yang berujung satu,
Menjadi kelabu selembut salju
Panas salju melelehkan angan
Didinginkan api korek yang meredup
Suasana yang berubah cepat, menjadikan hari menjadi malam dalam ternag sore euforia..
Dalam seringai laba – laba hitam,
130209, 00:06
-akirawisnu-
This is Akira Wisnu's Site
Counter
Search Darkside of Me
Menu
Bagaimana Isi Blog ini?
Follow Akira's Tweets
Facebook Akira Wisnu
About My Darkbringer....
- Akira Wisnu
- I'm just a student in Faculty of Economy UI, nothing good or bad on me..!! I just a lonely writter in my darkside of life.. i just give poet to others, hope they can gimme their poets too... I live in my emptyness...
Dark Shout!
Follow My Plurk!
Follow me up on
Friday, March 13, 2009
"laba - laba hitam"
Posted by Akira Wisnu at 3:22 AM
Labels: jeratan kisah klasik, puisi wisnu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Welcome To My Dark Blog World!!
Disini dalam tangis,
dan disini atas nama cinta cita memudar..
Disini dalam gelisah,
atas urung jua atas sahabat hamba..
Disini dalam peraduan,
kala yang dicinta memaksakan badai..
Disini adalah tulisan sepatah dari orang - orang dirundung masalah hidup, ceritakanlah, dan dunia ada bagimu!!
dan disini atas nama cinta cita memudar..
Disini dalam gelisah,
atas urung jua atas sahabat hamba..
Disini dalam peraduan,
kala yang dicinta memaksakan badai..
Disini adalah tulisan sepatah dari orang - orang dirundung masalah hidup, ceritakanlah, dan dunia ada bagimu!!
Pembaca blogQ..
Blogger Indonesia
Status Akira Wisnu is:
Bacaan Akira
-
-
Jumpa Lagi~10 years ago
-
The Pain!11 years ago
-
-
-
-
Barbarisme Modern12 years ago
-
-
-
-
amelthecurl13 years ago
-
-
-
Bandung, November 7th, 200915 years ago
My Fella Friends!!
My Website of This Year!!
Category
- 1948 (1)
- 7th economix (1)
- agenda (1)
- agus sarjono (1)
- akhir dunia (1)
- akira wisnu (18)
- aksika (1)
- aku tak rtahu mengapa (1)
- aldi KR (1)
- azazel (4)
- bagian satu (1)
- big 5 (1)
- blogging activities (1)
- boe (1)
- bohong (2)
- bui (1)
- cerita klasik (3)
- cerita wisnu (13)
- cerpen (2)
- cerpen wisnu (1)
- chairil anwar (1)
- cinta (1)
- cintaku tertinggal di malaysia (1)
- cintaku tertinggal di sajakmu (2)
- d'remenkz (1)
- dan kuingin berlari saja (1)
- darkside of me (4)
- demot (1)
- detikcom (1)
- dewa (1)
- dewa 19 (1)
- drulsky (1)
- duka (1)
- economix (1)
- economix feui (1)
- engkau para yang terlupakan (1)
- feui (2)
- feui depok (1)
- film oke gan (1)
- ga-rei-zero (1)
- Geiass (1)
- gelapku... (1)
- gibran (1)
- goodbye (1)
- hacking (1)
- hanyalah sebongkah distorsi (1)
- hari yang bikin BT (1)
- iwan fals (2)
- jeratan kisah klasik (12)
- jurnalis mahasiswa (2)
- juwita (1)
- kanopi (1)
- karawang bekasi (1)
- kaskus (2)
- kegiatan tralalalalala (1)
- kekasih hatiku asih (1)
- kenangan bersama kawan (1)
- korban politik (1)
- kosong (1)
- ku bukanlah pemimpi (1)
- kuliah gila (1)
- lagu wisnu (3)
- lebaran (1)
- lemon tree (1)
- lensa 1 (1)
- lensa dan nada (3)
- lihat (1)
- lirik (1)
- mahasiswa (1)
- mary (1)
- masa kelam jurnalistik (1)
- medea (2)
- Memori masa indah di SMA (2)
- merantau (1)
- My Idol of Art (1)
- nada (1)
- nada 1 (1)
- opini ekonomi (1)
- orde baru (1)
- patah hati (1)
- paul (1)
- paul peter and mary (1)
- penghilangan mahasiswa (1)
- pengumuman (2)
- percayalah kasih (1)
- perjuangan (1)
- persepsi dan insepsi (1)
- peter (1)
- phase (1)
- PKI (1)
- puisi wisnu (30)
- pujangga (3)
- rama bertahan (1)
- ramalan (1)
- ramalan indonesia (1)
- ramalan jayabaya (1)
- realita (1)
- rumah tahanan mahasiswa (1)
- sahabat para wanita (2)
- sajak palsu (1)
- sarjana muda (1)
- sebuah prolog (1)
- sebuah tanya (2)
- sekilas paradox (1)
- semalam berlalu (1)
- song lemon tree (1)
- sore penuh semangat (1)
- tentang kampus (1)
- the next chapter (1)
- thijah (2)
- Vi-Maker patah hatii.. (3)
- vina panduwinata (1)
- website wisnu (1)
- wildgrass (1)
- ws rendra (2)
0 comments:
Post a Comment